Mualilah dengan BASMALLAH dan akhiri dengan HAMDALLAH

Jumat, 03 Juni 2016

maraknya "online" shop..waspada!!![2]

Diposting oleh Ria Nur Handayani.S di 05.16 0 komentar
kemarin malam sudah post bagian 1 nya ya..sekarang lanjut..
pointya "review" online shop yang terpercaya dan terpercaya :D
..proses perpindahan market dunia nyata kedalam hape itu tidaklah langsung dalam sepersekian jam detik hari atau bulan..proses ini sudah melewati mungkin lebih dari 1 dekade..
awal tahun 2011-an ajah..
saya masih gamang sama yang namanya online shop..engga sedikit loh yang tertipu, bukan tertipu juga sii ya lebih ke pemikiran atau mind set kita ajah..
terbiasa untuk membeli yang barangnya udah dipegang, dicoba dan di tawar *yang ini ciri khas emak2 dan gue salah satu anakmuda yang belajar dan menerapkan cara ini

mind set kita ini semakin kesini saya pikir semakin mulai berubah 
mulai bisa berpikir dan "naksir" barang hanya dengan melihat 
faktor penglihatan ini juga jadi faktor pendorong untuk membeli 
pengalaman aja yaaa banyak onlineshopyang tidak main-main dalam promosi mengingat daya tarik mereka hanya lah sebuah foto maka mereka mati-matian promosi dengan semua edat-edit pakephotoshop,coreldrawa,terus sampe modal kamera canggih ciiinnnn...
bagi ibu2 anak juga saya yang engga bisa melihat sesuatu saya sarannkan agar terhindar dari pembelian yang terus menguras isi rekening adalah jangan terlalu banyak menatap item yang diperkenalkan online shop
buat saya pribadi "melihat gambar di online shop itu seperti melihat poster diskon 50+20 dimat*har*"
susah uuntuk menolakknya ciiinn....

kesini akan bahas pengalaman sedikit yaaa...
saya sudah tau tapi belum mengenal yang namanya online shop sejak 2012 akhir ke 2013 awal...
jaman-jaman masih jadi anak kuliahan yang minim penghasilan :D
pertamakali beli online yang saya ingat yaaaa
belli bross 1 lusin dengan kisaran harga 15k /pcs kemudian ongkir 30k kebanjarbaru (waktu itu pertama sekali kenal dengan Jalur Nugraha Ekakurir
bisa di kalikan sendiri laaah ya 10 aja udah 150k waktu iitu sekitar 200k an gitu yang perlu sya transfer
dengan uang segituuuuuu akhirny sampailah barang pertama pembelian online sayaa...
dan sejak saat itu entah mengapa ada saja online shop yang begitu "menggoda"

Kamis, 02 Juni 2016

maraknya "online" shop...waspada!! [1]

Diposting oleh Ria Nur Handayani.S di 04.32 0 komentar
kali ini mau review onlineshop yahhhh shayyy...
sekarang jaman dan musimnya yang banyak disebut orang sebagai era digital bukan?
kalo ada yang jawab bukan mungkin belum kenal yang namanya facebook,twitter,instagram,path dan segala macam lah itu..

udah jamannyanya kan yak sekrang anak esde aja puna akun ine,wa,bm,fb,ig,path apa lagi tuh yang belum disebut itu baru anak esde loh yaaa...
yang engga esde bisa bayanganin dong *read emak2nyeeee

emak2 era sekarangan mainannya udah bukan pisau sama pel ajah 
agak syedih siiihh tapi emak dirumah juga sekarang "melek" banget sama internet bahkan terkesan "belo"

agak gimana sii ya sebenarnya sya dari sudut pandangan anak yang dilahirkan diera 90.an..melihat fenommena seperti ini ko yaaa jadi kesannya timpang
iya timpang aja rasanya pada kenyataannya banyak ibu2 yang lebih banyak mantengin hape dari pada anak
timpang liat banyaknya ibu2 yang suka menulis "semua" diwall fb nya...
timpang liat anak2 kebanyakan megang hape dari pada megang tanah
timpang liat ibu2 duduk sama sesama tapi pada diem karena punya dunia masing2
timpang ajaaaa rasanya...

karena ketimpangan yang terus berlanjut seperti ini lah yang pada akhirny juga gak sedikit banyak dimanfaatkan orang2 sekitar...
contoh ajah....
1. karena emak2 lebih banyak mantengin hape, melototin hape,liat hape,udak-udik hapeee, jadilaah para pedang juga pindah ke hapee semuaaa...
ini lah yang jadi cikal bakal tumbuh dan berkembangnya (dengan pesat) pasar didalam hape

Kamis, 19 Mei 2016

sabumi [2]

Diposting oleh Ria Nur Handayani.S di 21.24 0 komentar
baru ngeh kalo blog ini sudah tidak up to date lagi yak...
maafkann daku yang terlalu sibuk dan menyibukkan diri ini wahai pembaca setia...
bhaaaak...

oke lanjut postingan sebelumnya...
minggu ketiga yang sudah mulai mengajarkan apa yang bisa dulu, sambil terus beradaptasi dengan 2 siswa kelas 1 dan 7 siswa kelas 3( minimalis yak?) 
untuk ukuran sekolah smk sihhh minimalis ngets tapi karena memang di smk ini pertambangan adalah jurusan utama yang untuk rpl hanya penyokong aja.. penyokong untuk siswa yang pidah dan tdk mau masuk pertambangan... untuk hal ini sya sebagai guru siii gak masalah dan kebanyak bersyukur malh...murid sedikit tapi honor sama alllhamdulliah........
belajar dari waktu kuliah dlu kalo mata kuliah komputer itu kebanyakan praktek...
tahts why? anak buah sya kebanyakan sya suruh praktik...bukan kah
practice make perpect 
jujur harapan sya sangat sangat besar untuk mereka apalagi yang kelas 1, iyalah kan kita ngajar masa iya muridnya gak bisa satupun..kalopun gak bisa satupun setidaknya catatanya jangan hilang ya nak....itu ilmu

sama seperti dlu yang seriing didengungka guru-guru sya yang saya anggap "please bu jangan bawel ini tuh udah berapa kali dibilangin keles"/.....dan akhirnya apah???????
i feel it 
bolak balik ngajar tiap minggu kadang anak-anaknya seenaknya dewe dengan mudahnya bilang lupa oh good....kalian itu maunya apah tohhhhhh...
kalo sudah gini sya akan bilang " kalo kalian lupa terus sya gak akan pindah kepelajaran yang lain sya akan terus ngulang-ngulang disini sampe kalian ingat dan gak lupa lagi"
baruuuuuuuuu setelah itu mulai bisa diajak kompromi.tapi yakin dehhhhh tanya minggu depan jawaban mereka apah...walau gak semuany ingat tapi ada beberapa lah yang bikin si guru happy..*ingetnya kalo dipancing dlu

sekarang tau rasanya sakit hati kalo muridnya gak bisa gak ngerti padahal sudah berulang kali dijelaskan dan diingatkan......
DARI SINI YANG PELAJARAN DAPAT DIAMBIL ADALAH     SEMUA ANAK GAK SAMA 

harusnya semakin lama guru iu mengabdi semakin banyak menemukan keunikan-keunikan dari setiap ciptaan Tuhan yang ditakdirkan untuk kita cerdaskan

*dari guru muda yang minim pengalaman

smk sabumi

Diposting oleh Ria Nur Handayani.S di 21.11 0 komentar
lohaaaa....very very loooooooooooong time no write, right?
ahh...memang sudah terllalu sibuk atau menyibukan diri dengan hal-hal yang sebenarnyaa tidak banyak yang baru.. seputar kuch(ing) teach(ing) bake(ing), untuk 2 hal yang paling belakang its a new.....jeng..jeng..
iyap..kenpa captionnya artikelnya smk sabumi...(nanti akan diterangkan seterang2nya)...
untuk (mantan) mahazizwa yg dari kapan tau sudah menghidari segala macam hal-hal yang berbentuk pengajaran (sya ras 12 tahun sekolah dan 3,5 tahun kuliah ) sudah cukup untuk memantau dan meneliti gerak gerik dan tingkah laku pahlawan tanpa tanda jasa negeri kita ( read: guru)... dengan kemuliaan jasa mereka, mencerdaskan anak bangsa dan  ikut melaksanakan ketertiban dunia..ini pada dasarny dan jauhhhhhh sekali dari bayangan sya bahwa hari ini....
20 mei 2016  saya
ria nur handayani,s.kom berdiri,mengampu dan berstatus sebagai teacher alias guru atau yang banyak disebutkan pemerintah sebagai pahlawan tanpa tanda jasa.

sebulan pertama
atau saya ganti jadi seminggu pertama
januari 2016 (lupa tepatnya tanggal berapa) dimulailah tugas sya sebagai peengajar untuk mencerdaskan mereka dan membuat mereka mencintai sekolah dan menghindari yang tidak semestinya didekati (yg ini belum bisa direalisasikan dan masih belum bisa direalisasikan dalam waktu dekat.,mungkin ada yang bisa beri saran?)
seminggu pertama "biasa ajah" karena memang perkenalan ajah (biasalah yaaaaa awal tahun pelajaran)

minggu berikutnya
mulai sibuk membenahi otak yang sudah mulai melambat kinerjanya.. sampai-sampai untuk seorang s.kom merubah tampilan letter menjadi portrait ke landscape memerlukan bantuan om nya orang diseluruh dunia om google....
belum tau mau ngajar apa?
belum tau silabus itu apa
belum ngerti mata peajaran desain ini mau diajarin apah?  ( sya gak pernh berkutat dengan desain grafis ex. indesign)
bbelum tau ini besok mau ngjar apa ya?
ternyata di minggu kedua ini mulai terkuak semua..."kebelum tauan saya"
but, life must go on right?

minggu ketiga 
udah mulai berpikir untuk mengajar "apa yang bisa saja" (khusus MP desain grafis dan animasi)  dlu..

kelanjutannya postingan selanjutnyayak :*
syukur selalu dan bahagia

Kamis, 26 November 2015

[Re-Post] [Re-Blogged] From: kurisetaru.blogspot.com// Hijab-Gone-Wrong

Diposting oleh Ria Nur Handayani.S di 17.00 0 komentar
Brrhijab buan berlomba menjadi budak fashion,, berhijab bukan berlomba untuk terlihat cantik didepan semua orang.. berhijab bukan untuk menarik  perhatian dan pujian semua orang. berhijab merupakan kesederhanaan, menutup aurat dengan sempurna, menutup kecantikan dari sembarang mata yang bukan haknya, semakin sederhana  semakin sesuai syariaat maka semakin cantik 

so, jangan malu-maluin agama islam didepan non-muslim guys! non-muslim saja paham. ini nasehat indah dari teman kristiani kita untuk para hijabers...
dari seorang teman kristiani untuk kalian para #HIJABERS tentang hijab modis kalian~

Hari ini gue pergi ke sebuah mall bergengsi di kawasan Jakarta Pusat untuk ketemuan sama temen kuliah gue. Jarang-jarang gue pergi ke mall itu di akhir minggu kayak hari ini, karena asumsi gue: pasti rame. Asumsi gue bener. Hari ini, mall itu penuh banget sama bule-bule. Gue ketemu sama temen kuliah gue, ngobrol sambil makan, terus gue pulang. Gue pulang lewat toko buku yang liftnya ngehubungin mall dengan salah satu gedung perkantoran dan gedung itu lebih deket ke halte busway. Pas gue lagi nunggu lift, gue ngeliat ada cewek pake hijab modifikasi yang menurut gue bikin dia keliatan kayak pake sarang lebah. Bayangin aja dia pake hijab dua rangkap, rangkap pertama dibikin jadi kayak rambut, rangkap kedua modelnya agak transparan gitu warna biru tua terus dililit-lilitin di kepalanya dengan aksen berantakan. Buat gue sih keliatannya jadi kayak sarang lebah.
Sepanjang perjalanan pulan
Tapi walaupun sepositif-positifnya gue, tetep aja gue ngerasain banyak banget dampak negatif dengan mode hijab ini. Bukan negatif secara agama, tapi negatif secara image. Gue ngerasa, hijab yang belakangan ini jadi mode, lama-lama malah dianggap sebagai aksesori semata. Kesan kesucian agamanya hilang karena makin banyak hijab yang dimodel-modelin. Ya mulai dari punuk unta lah (ini model hijab yang paling gue sebel, emang enak ya ada cepolan tinggi di atas kepala lo?), bentuknya kayak rambut lah, macem-macem deh, gue sendiri juga nggak tau nama-nama modelnya apa karena ya emang nggak pernah pake hahahaha! Mungkin modifikasi hijab ini dilakukan untuk menarik wanita Muslim untuk berjilbab, dengan pemikiran hijab bisa keliatan update dan bisa menjawab keresahan wanita Muslim yang pengen berhijab tapi takut nggak bisa keliatan modis lagi. Tapi gue nggak setuju tuh sama pemahaman kayak gini karena lama-lama laju modifikasi hijab terkesan makin nggak beraturan dan jadi nggak sesuai dengan norma-norma agama Islam yang ada. Ya harus sesuai norma Islam dong, itu kan perangkat agama. Daripada hijab dijadiin komoditas mode, sekalian aja pake headscarf ato turban! Sama-sama penutup kepala dan bisa dibikin modis kan?

Contohnya aja deh. Misalnya beberapa tahun lagi selain tren hijab akan ada tren pake kalung salib atau hal-hal yang berkaitan dengan salib kayak kaos gambar salib, gelang dengan bandul salib, dan lain sebagainya. Gue, sebagai orang Kristen, pasti suka, karena gue ngerasa lambang agama gue diterima di masyarakat luas. Tapi gue akan jadi sebel kalo makin banyak orang yang menyalahgunakan pemakaian gambar salib, kayak misalnya muncul motif salib terbalik (yang di agama gue adalah simbol dari Antikristus), atau salib yang dimacem-macemin modelnya, sehingga esensi kesucian dari salib itu hilang. Lama-lama orang pake ornamen salib bukan untuk semakin mengimani agamanya, tapi untuk gaya-gayaan. Nah, ini yang gue rasakan terhadap laju mode hijab yang makin lama makin cepat ini. Perempuan Muslim lama-lama pake hijab bukan sebagai tanda patuh terhadap perintah agama, tapi cuma karena hijab lagi ngetren. Nanti kalo suatu saat tren hijab ilang, lalu mau diapain dong cewek-cewek Muslim yang pake hijab cuma buat aksesoris doang? Masa disuruh lepas hijabnya?

Maafkan gue, tapi gue masih berpikir bahwa lo pake hijab kalo lo merasa siap. Siap untuk apa? Siap untuk berpakaian sederhana, siap untuk nahan diri pamer badan lo ke masyarakat, siap untuk menjalankan hidup yang nggak sepenuhnya duniawi. Bahasa gampangnya? Siap mengerem diri pake celana skinny jeans dan baju ketat. Siap menolak kalo ditawari ngerokok atau minum. Kalo di agama Katolik, gue menganalogikan cewek yang siap pake hijab itu kayak cewek yang memutuskan untuk jadi biarawati. Kesamaannya terletak di kewajiban untuk menjalankan hidup sederhana. Tapi masalahnya banyak cewek jaman sekarang yang pengen keliatan mewah padahal pake hijab. Yeeee, lu harus milih salah satu... karena pada dasarnya hijab itu menutup aurat lu dan menutup semua kekayaan lu supaya nggak dilihat dunia...

Padahal, kalo aja cewek-cewek itu mau nyari tau lebih banyak, ada kok cara-cara pake hijab yang sederhana tapi masih keliatan rapi dan mewah. Mewah itu nggak perlu jadi kayak toko perhiasan berjalan kok. Lo punya temen cewek yang bajunya sederhana tapi keliatan rapi dan mewah? Nah, tanyain caranya sama dia. Dengan pemilihan warna dan bentuk baju yang tepat untuk badan kita (tanpa harus ngeliatin lekuk tubuh), kita bisa keliatan rapi, sederhana tapi mewah dengan hijab yang (kata ustad) syar'i. Actually you can have the best of both worlds, you just gotta work more to achieve

Jumat, 18 September 2015

Experience is the best teacher kalo kata buku SiDu

Diposting oleh Ria Nur Handayani.S di 00.55 0 komentar
maakin kesini pasca menyandangan S.Kom dibelakang nama ( tjiyeee) yang  buat dapetin nya penuh dengan pengorbanan ( korban daging, korban nafsu makan, korban jerawat, korban uring2an, korban teman2) untuk yang terakhirnya memang banyak memakan korban (maapkan daku jika selama ini kalian tersakiti dengan perkataan bahwasanya itu semua hany bercanda Photobucket tapi yang sya katakan biasanya berdasarkan fakta walauppun menyakitkan..bukankah kita tidak dianjurkan untuk berteman dalam kebohongan? ini bentuk sayang sya buat kalian walaupun sedikit menyakitkan.. ttapi percayalah mending jelek sekalian didepan dari pada dijelek2in dibelakang kan yaaa Photobucket
soo far.... terimakasih untuk semua dukungannya walaupun sebenarnya kalian tidak berniat untuk mendukung.. Photobucket
terimakasih untuk kekonyolannya yang telah membuat hari2 menjadi lebih indah setelah menerima kenyataan bahwasanya proposal pun belum acc (sejauh ini, masa inilah masa yang benar2 agak sulit selama hidup*tsaaahhhh) sesulit menemui buyul..untuk yang pengujinya buyul know laaa yaaa... pintar saja tidak cukup broo.. your attitude disini 98% mempengaruhi kemauan dosen buat tanda tamgan dikertas yang sebenar2nya sama aja kek kertas yang lain 70gr yang 1 rimnya engga nyampe 30rb (kurs rupiah thn 2014), yaang bikin berharga itu tanda tangaannya brooowww  Photobucket
engga perlu ipeka tingga..yang penting itu ATTITUDE...
karena dosen juga manusia
sekeras2nya hati, mereka juga punya belas kasihan nun jauh disana
kalo gak bisa memberikan apa yang diminta jalan lain buat acc itu cuma sentuh hatinya sampe rasa kasian itu muncul...
Photobucket
lupa ini pas kapan tapi keknya jaman2 konsul gtu..



Tertanda
Banjarbaru, 1 oktober 2014

RNH
mahasiswa semester 7 yang baru sidang proposal skripsi

Kamis, 20 Agustus 2015

i would still be holding u like this

Diposting oleh Ria Nur Handayani.S di 20.21 0 komentar
I've wasted my nights,
You turned out the lights
Now I'm paralyzed.
Still stuck in that time
When we called it love
But even the sun sets in paradise

im at payphone~
 

Life Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea