Mualilah dengan BASMALLAH dan akhiri dengan HAMDALLAH

Sabtu, 28 April 2012

Yg dekat belm tentu Dekat

Diposting oleh Ria Nur Handayani.S di 08.21
subhanallah..
gw baru nemu artikel ini..semoga menjadikan kita umat yang selalu ingat akan kemuliaan ALLAH SWT 



Once day A Guru berkumpul dengan murid-muridnya…
Then, guru tsb. mengajukan enam pertanyaan…
Pertama….
“Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini…???”
Murid-muridnya ada yang menjawab…
“orang tua”, “guru”, “teman”, dan “kerabatnya” …

Sang Guru menjelaskan semua jawaban itu benar….
Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah “kematian“.. .
Sebab kematian adalah PASTI adanya…


Lalu Sang Guru meneruskan pertanyaan kedua….
“Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini…???”
Murid-muridnya ada yang menjawab…
“negara Cina”, “bulan”, “matahari”, dan “bintang-bintang” …
Lalu Sang Guru menjelaskan bahwa semua jawaban yang diberikan adalah
benar….
Tapi yang paling benar adalah “masa lalu“…
Siapa pun kita… bagaimana pun kita…dan betapa kayanya kita… tetap kita
TIDAK bisa kembali ke masa lalu…..
Sebab itu kita harus menjaga hari ini… dan hari-hari yang akan datang…
Sang Guru meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga….
“Apa yang paling besar di dunia ini…???”
Murid-muridnya ada yang menjawab
“gunung”, “bumi”, dan “matahari”.. .
Semua jawaban itu benar kata Sang Guru …
Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah “nafsu”…
Banyak manusia menjadi celaka karena memperturutkan hawa nafsunya…
Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu…
Karena itu, kita harus hati-hati dengan hawa nafsu ini… jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka (atau kesengsaraan dunia dan akhirat)…
Pertanyaan keempat yang diajukan oleh guru tsb. adalah…
“Apa yang paling berat di dunia ini…???”
Di antara muridnya ada yang menjawab….
“baja”, “besi”, dan “gajah”…
“Semua jawaban hampir benar…”, kata Sang Guru ..
tapi yang paling berat adalah “memegang amanah”…
Mereka sibuk akan urusan mereka sampai lupa akan amanah mereka yang diberikan oleh Allah swt. yaitu Pertegang teguh Sholat.

Pertanyaan yang kelima adalah…
“Apa yang paling ringan di dunia ini…???”
Ada yang menjawab “kapas”, “angin”, “debu”, dan “daun-daunan” ….
“Semua itu benar…”, kata Sang Guru…
Tapi yang paling ringan di dunia ini adalah “meninggalkan ibadah”…
Betapa mirisnya kita… Meninggalkan ibadah… Semudahnya kita membalikkan telapak tangan… Ya… Mudah…
Lalu pertanyaan keenam adalah…
“Apakah yang paling tajam di dunia ini….???”
Murid-muridnya menjawab dengan serentak…. “PEDANG…!! !”
“(hampir) Benar…”, kata Sang Guru
Tetapi yang paling tajam adalah “lidah manusia”…
Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati… dan melukai perasaan saudaranya sendiri…
Adalah dekat itu Kematian
Maka tak perlu kamu untuk membunuh dirimu
Maka tak perlu kamu untuk menunggu
Maka tak perlu kamu takut untuk itu
Karena tak tahu kapan akan datng


Tapi yang jelas kita tahu bahwa itu adalah DEKAT…

Adalah jauh itu Masa Lalu
Maka tak perlu sesal oleh masa lalu
Maka tak perlu menangis untuk masa lalu
Karena itu tak akan kembali
Karena itu jauh
Dari kita… Kita…
Hanya bisa berdoa…
Dan berlajar dari masa lalu…
Berharap tak ada hal sama persis yang terjadi
Di masa datang…

Adalah besar itu Nafsu
Maka tak perlu kamu menurutinya
Sesat pula dirimu
Tak ada harapan bagimu
Terjebak dalam pelukannnya
Susahjua bagimu
Untuk selamat dari dunia dan akhirat
Sadarlah…
Untuk diriku dan dirimu
Yang masih diperdaya nafsu
Karena itu, Musuh besarmu…

Adalah Berat bagi kita itu memegang amanah
Yang kadang lupa
Yang kadang lalai
Dan akhirnya sesat jua kita di neraka
Munafik katanya
Kafir katanya
Bila amanah terbuang dan tak terlaksana
Untuk dirimu dan diriku
Jaga amanah
Untuk kini dan nanti

Adalah Ringan bagi kita itu meninggalkan ibadah
Sudah sering terjadi
Tapi belum menyadari
Kapan kita lupa ibadah
Lucu…
Padahal Kapan kita ingat ibadah
Mencari alasan
Mencari buaian…
Untuk dirimu dan diriku
Berusahalah mengingat ibadah
Karena penting bagimu dan bagiku
Bukankah kamu dan aku ingin selamat

Adalah tajam bagi kita itu lidah
Karena lidah tak pernah punya hati
Manusia punya hati
Tapi punya lidah tak berhati
Lebih baik lidah punya otak
Yang berpikir sebelum bertindak
Tak mungkin… dan tak pernah mungkin
Menjilat air liurmu
Tidak kah kita malu
Tidak kah kita jijik…
Subhanallah…
Astaghirullah…
Astagfirullah
Astagfirullah…

La…Ila haIlaallah… Muhammadarrasullullah…

0 komentar:

Posting Komentar

 

Life Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea